Wednesday 17 April 2013

Menuntut Ilmu Agama .............




Bismillah...

~Bersemangatlah Menuntut Ilmu Agama~

Assalamu'alaikum Wr Wb...

Sahabat fillah,,, Islam adalah Rahmat dan Barakah dari Allah Azza Wa Jalla,,, Mari kita syukuri dgn mengenal lebih dalam Syari'at-syari'atNya yg merupakan Harani bagi Hati dan menghidupkan Hari-hari ber-Energi...

Carilah Ilmu dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi,,, Namun jangan lupa menggandengkan Ilmu Dunia dan Akhirat...

Sahabat fillah,,, Menuntut Ilmu Agama termasuk Amal yg paling Shalih dan Mulia,,, Ilmu merupakan tanda dari Kebaikan,,, Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yg dikehendaki oleh Allah utk mendapatkan kebaikan, akan dimudahkan utk memahami Ilmu Agama"
[HR Bukhari dan Muslim]

Sahabat fillah,,, Hal tersebut dikarenakan dgn menuntut Ilmu Agama,,, Seseorang akan mendapatkan pengetahuan yg bermanfaat baginya utk melakukan Amal Shalih,,, Allah SWT berfirman:

"Dialah yg mengutus RasulNya dgn petunjuk {Hudaa} dan Agama yg benar {Haq} utk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tdk menyukainya"
[QS At-Taubah: 33]

Sahabat fillah,,, Petunjuk {Hadaa} disini adalah Ilmu yg bermanfaat dan Benar {Haq} disini adalah Amal Shalih,,, Selain itu Allah SWT juga perintahkan Rasulullah SAW utk meminta tambahan Ilmu,,, Allah SWT berfirman:

"Katakanlah wahai Muhammad; Ya Rabb, tambahkanlah Ilmuku"
[QS Tha Ha: 114]

Sahabat fillah,,, Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata:

"Ayat ini adalah Dalil yg Tegas tentang keutamaan Ilmu, karena Allah SWT tdk pernah perintahkan Rasulullah SAW utk meminta tambahan terhadap sesuatu selain Ilmu"
[Fathul Baari: 187/1]
Dan
Rasulullah SAW memberi sebutan:
"Majlis Ilmu Agama dgn Taman Syurga"
Beliau juga memberi julukan kepada para Ulamanya:
"Pewaris Para Nabi"

Sahabat fillah,,, Dari sisi Ilmu dan pengamal terhadap Ilmu,,, terbagi tiga jenis:

1} Ilmu dan pengamal Ilmu adalah mereka yg diberi petunjuk oleh Allah SWT utk menempuh jalan yg lurus {Shiratal Mustaqim} yg telah ditempuh para Nabi, Orang-orang Jujur, Syuhada dan Orang-orang Shalih, mereka adalah teman terbaik

2} Berilmu namun tdk diamalkan, mereka inilah yg dimurkai oleh Allah SWT, semisal orang Yahudi dan pengikutnya

3} Orang yg beramal tanpa Ilmu, mereka ini adalah orang yg sesat, semisal Nashrani dan pengikutnya

Sahabat fillah,,, Tiga jenis ini mencakup dalam QS Al-Fatihah yg senantiasa kita baca pada setiap raka'at dalam shalat:
"Ya Rabb, tunjukkanlah kepada kami jalan yg lurus
Yaitu; Jalan yg telah ditempuh oleh mereka yg telah Engkau beri Nikmat, bukan jalannya mereka yg Engkau Murkai dan bukan pula jalannya mereka yg Sesat"

Sahabat fillah,,, Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab berkata:

"Firman Allah SWT; Bukan jalannya mereka yg Engkau Murkai dan bukan pula jalannya mereka yg Sesat, ini yg dimaksud mereka yg dimurkai disini adalah para ulama yg tdk mengamalkan ilmunya {sifat Yahudi} dan mereka yg Sesat disini adalah mereka yg beramal tanpa Ilmu {sifat Nashrani}, Namun kebanyakan orang melihat tafsir ayat ini, mereka mengira bahwa sifat khusus bagi Yahudi dan Nashrani saja, padahal mereka membaca bahwa Rabbnya perintahkan utk membaca doa tersebut dan berlindung dari jalannya orang yg bersifat demikian...
Subhanallah ! Bagaimana mungkin Allah memberitakan sesuatu dan memilah sesuatu serta memerintahkan utk senantiasa berdoa, jikalau memang tdk ada maksud utk memberi peringatan atau gambaran keburukan utk dijauhi...
Hal ini termasuk berprasangka buruk terhadap Allah SWT, karena mengira FirmanNya tdk ada faedahnya"
[Lihat Tarikh Najdi Ibnu Ghanam]

Sahabat fillah,,, Beliau juga menjelaskan tentang Hikmah diwajibkannya membaca QS Al-Fatihah dalam setiap raka'at shalat wajib maupun sunnah yg merupakan sebuah rahasia yg agung dan secara ringkas rahasia dari doa tersebut adalah agar Allah SWT memberikan kita petunjuk kepada jalannya mereka yg berilmu dan mengamalkan ilmunya,,, yg merupakan jalan keselamatan didunia dan diakhirat juga harapan agar Allah SWT menjaga kita dari jalannya mereka yg binasa,,, Yaitu; Mereka yg berlebihan dalam amal shalih saja atau berlebihan dalam ilmu saja...

Wahai pembaca yg budiman, ketahuilah ! Ilmu yg bermanfaat itu diambil dari Al-Qur'an dan Al-Hadits dgn bantuan para pengajar juga dgn bantuan kitab-kitab tafsir Al-Qur'an dan kitab Syara Hadits, kitab Fiqih, kitab Nahwu dan kitab Bahasa Arab yg merupakan Bahasa Al-Qur'an, semua kitab ini adalah gerbang utk memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah...

Wahai saudaraku muslim, agar amal kita termasuk shalih, wajib bagi kita utk menpelajari hal-hal pokok yg menegakkan agama, seperti mempelajari tentang; Shalat, Shaum, Zakat dan Haji serta pelajari juga perkara Muamalah yg kita butuhkan agar kita dapat mengambil yg boleh saja dan tdk terjerumus kepada hal yg diharamkan oleh Allah SWT, agar penghasilan dan makanan kita halal, sehingga doa kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT dan semua ini adalah hal-hal yg mempelajarinya merupakan kebutuhan bagi kita akan mudah dijalani dgn izinNya, apabila benar tekad kita dan bersih niat kita, maka...

Bersemangatlah membaca kitab-kitab yg bermanfaat dan berkonsultasilah dgn para ulama serta tanyakanlah kepadanya tentang hal-hal yg membuat kita bingung dan temukanlah jawaban tentang hukum-hukum agama serta hal ini bisa dilakukan dgn menghadiri pengajian-pengajian yg diadakan dimasjid atau ditempat lain atau mendengar program-program Islamiyah dari siaran Radio atau membaca majalah Buletin yg membahas permasalahan agama, apabila kita bersemangat terhadap media-media yg bermanfaat ini, InsyaAllah tentu akan bersinarlah cahaya ilmu bagi kita dan akan teranglah penglihatan kita...

Jangan lupa bahwa Ilmu itu akan disucikan dgn Amal, apabila kita mengamalkan apa yg telah kita Ilmui, maka Allah SWT akan menambahkan IlmuNya bagi kita dan sebagaimana Pribahasa Orang Arab:
"Orang mengamalkan apa yg telah ia Ilmui, maka Allah SWT akan mewariskan Ilmu yg belum ia Ilmui"
Hal ini dibenarkan Allah SWT dgn firmanNya:
"Bertaqwalah kepada Allah, maka Allah akan membuatmu berilmu, sungguh ! Allah maha kuasa atas segala sesuatu"
[QS Al-Baqarah: 272]

Ilmu adalah kesibukan yg paling layak utk mengisi waktu, Ilmu juga merupakan hadiah paling layak diperlombakan bagi mereka yg berakal dan Ilmu akan menghidupkan Hati dan mensucikan Amal, Allah SWT memuji para ulama yg mengamalkan ilmunya dan mengangkat derajatnya:
"Apakah sama antara orang yg berilmu dgn orang yg tdk berilmu
Sungguh ! Hanya orang yg berakal saja, yg dapat menerima pelajaran"
[QS Az-Zumar: 9]

"Allah telah meninggikan derajat mereka yg beriman dan berilmu beberapa derajat dari kalian dan Allah maha mengetahui apa yg kalian kerjakan"
[QS Al-Mujadalah: 11]

Allah SWT telah menjelaskan keistimewaan mereka berilmu digandengkan dgn iman, kemudian setelah itu Allah SWT memberitakan bahwa Dia maha mengetahui atas apa yg kita kerjakan, maka disini terdapat tanda yg menunjukkan bahwa Ilmu harus digandengkan dgn Amal dan juga harus bersandar kepada Iman berserta mendekatkan diri kepada Allah SWT...

[Diterjemahkan dari Muqaddimah kitab Al-Mulakhas Al-Fiqhiy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan]

Semoga bermanfaat,,, Aamiin...

Salam erat silaturahmi dan manis ukhuwah selalu...

No comments:

Post a Comment